Selasa, 19 Mei 2009

Pannasonic berkerjasama kembangkan TV OLED 40"


TOKYO - Panasonic dan Sumitomo Chemical dikabarkan sedang bekerja sama untuk memproduksi layar TV OLED berukuran 40 inci.

Dilansir melalui EFY Times, Senin (18/5/2009), layar tersebut akan mulai diproduksi pada 2010 dan diharapkan akan menghasilkan layar TV dengan harga yang cukup murah. Tidak hanya itu, layar OLED besutan Panasonic ini juga dikabarkan cukup hemat energi, hanya mengonsumsi tenaga sekira 40 watt dan dapat dipasarkan pada tahun 2015.

Nantinya, layar TV ini diprediksi akan memiliki ukuran 3 milimeter lebih tipis dan 20 kali lipat lebih terang ketimbang layar plasma yang saat ini beredar di pasaran.

OLED memiliki kelebihan yang tidak dimiliki LCD. Salah satunya adalah ketiadaan fungsi backlight sehingga berakibat pada minimnya konsumsi energi baterai. Hal inilah yang menyebabkan baterai laptop dengan layar OLED mampu bertahan lebih lama, dan tentunya desainnya menjadi lebih tipis.

Sumitomo Chemical merupakan perusahaan terpercaya di industri produksi layar OLED sejak diakuisisinya perusahaan ini oleh Cambridge Display Technologies pada tahun 2007. Bahkan Panasonic dan Sumitomo memiliki hubungang kooperatif.

Sebelumnya, Panasonic telah terlanjur gembar-gembor akan menginvestasikan dana cukup besar untuk membangun pabrik IPSalpha Himeji guna memdukung keyakinan mereka. Pabrik ini ditargetkan akann menghasilkan sepatu pada pertengahan tahun ini, di sekitar 2010

Leia Mais…

Pengguna BB (Black Barry)


JAKARTA - Pengguna asli handset Blackberry (BB) Indosat diperkirakan cuma 20 persen. Sisanya delapan persen merupakan pemegang handset blackmarket.

Angka ini tentunya cukup mengejutkan, peredaran handset blackmarket rupanya berusaha menyaingi laju pemasaran handset asli.

Hal itu diungkapkan Direktur Marketing Indosat, Guntur S Siboro kepada wartawan di Senayan City, Jakarta, Senin (18/5/2009) kemarin.

"Delapan puluh persen pengguna layanan BB Indosat, handsetnya bukan dari kami," ujar Guntur.

Guntur mengatakan, maraknya handset-handset yang berasal dari pasar gelap membuat operator lebih mengoptimalkan layanannya. Sehingga diharapkan agar upaya ini bisa menekan jumlah pengguna BB yang berasal dari balckmarket.

Menurut Guntur, kemungkinan sebagian besar pengguna lebih memilih handset blackmarket karena harganya yang jauh lebih murah.

"Pelanggan lebih memilih handset dari black market karena harganya jauh dibandingkan jika membeli di Indosat," katanya.

Untuk menarik lebih banyak minat pelanggan untuk menggunakan handset asli, Indosat lebih menawarkan pada paket layanan dan purna jual.

"Intinya, kami menawarkan service yang tak dimiliki black market,"tandasnya.

Leia Mais…

Ponsel Android Meluncur Juni


JAKARTA - Ponsel cerdas berbasis android nampaknya akan segera masuk ke pasar Indonesia, beredar rumor kalau android akan masuk sekitar akhir bulan juni.

Dan vendor pertama yang akan menjajal android pertama di tanah air adalah, HTC.

"Kami akan memberikan pengalaman berbeda dalam berselancar internet, melalui ponsel cerdas dengan android," tukas agus sugiharto countr manager PT High Tech Computer Indonesia yang mendistributsikan HTC, usai peluncuran HTC diamond 2, di Hotel JW Marriot, Selasa (19/5/2009).

Namun, saat disinggung mengenai kepastian kapan android pertama itu akan diluncurkan, dengan diplomatis agus menolak memberikan kepastiannya.

Yang jelas, android akan berkonsep bundling dengan salah satu operator tanah air terkemuka. Dia juga mengatakan kalau HTC android akan djual dengan harga kisaran 6-7 juta.

Leia Mais…